Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Pentingnya Emotion Control dalam Segala Aktivitas

Pentingnya Emotion Control dalam Segala Aktivitas Manusia pasti mempunyai emosi dan nafsu. Emosi merupakan luapan perasaan yang berkembang dan surut di waktu yang singkat. Sedangkan hawa nafsu adalah keinginan dalam hati yang begitu kuat. Emosi dan nafsu memang berbeda namun saling berkaitan. Di saat seseorang emosinya sedang senang atau bergembira, nafsunya atau keinginannya juga berkaitan dengan hal yang menggembirakan. Sama halnya bahwa nafsu itu sebuah keinginan yang ingin dilakukan berdasarkan emosi pada saat itu. Seseorang saat sedang emosi marah, dia pasti memiliki keinginan untuk melampiaskan amarahnya. Entah itu bisa dalam bentuk teriakan, perlakuan pada benda sekitar, diri sendiri, bahkan orang lain. Namun, ada juga yang dipendam hingga mengakibatkan penumpukan pada pikirannya dan dapat menyebabkan stres, bahkan pelampiasannya bisa lebih daripada yang emosi langsung dilampiaskan. Setiap manusia punya emosi dan nafsu, yang menjadi permasalahan bukan bagaimana emosi dan na

Asap Tak Hilang Saat Terbang

Asap Tak Hilang Saat Terbang Oleh : Fadly Ryan Wicaksana             Setiap hari gas-gas dari asap hasil pembakaran tidak sempurna memenuhi atmosfer bumi. Pembakaran sempurna adalah pembakaran dengan oksigen (O 2 ) yang menghasilkan karbon dioksida (CO 2 ), sedangkan pembakaran tidak sempurna yaitu pembakaran dengan oksigen yang menghasilkan karbon monoksida (CO). Karbon monoksida merupakan gas hasil pembakaran tidak sempurna yang bersifat racun bagi makhluk hidup, tidak hanya bagi manusia saja.             Asap yang terus menerus mengenai sebuah pohon, lama kelamaan pohon tersebut akan mati dan gersang. Ibarat manusia yang terus menerus menghirup udara kotor seperti asap yang mengandung karbon monoksida. Yang dibutuhkan tumbuhan adalah karbon dioksida, tumbuhan apabila mendapati karbon monoksida pun akan keracunan, apalagi manusia. Dalam tubuh manusia, darah atau hemoglobin membawa oksigen mengelilingi tubuh. Udara yang kita hirup tidak 100% adalah oksigen, pasti ada gas la

Nol Persen Plastik

Nol Persen Plastik Oleh : Fadly Ryan Wicaksana Plastik merupakan masalah yang selalu menyelimuti seluruh dunia. Plastik memang sangat bermanfaat sejak diciptakannya beberapa puluh tahun silam. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penggunaan plastik terbesar dunia. Tak hanya penggunaan namun juga penghasil limbah plastik terbanyak. Bahkan sampai ada yang mengimpor limbah plastik yang tidak layak pakai. Limbah plastik padahal sulit untuk dimanfaatkan kembali. Biasanya dimanfaatkan dengan membuat suatu kerajinan dari limbah plastik ini, namun masih dengan profit yang rendah. Rencana untuk mengurangi penggunaan plastik menjadi hampir sia-sia karena walaupun kita memberikan himbauan sebanyak mungkin apabila tidak ada tindakan tegas dari pemerintah, tetap saja tidak akan berhasil. Di sampin kesadaran masyarakat mengenai hal ini, plastik yang terus diproduksi malah menambah terus jumlah produk plastik dan akan menambah jumlah limbahnya kelak. Ada beberapa cara agar dapat

Semua Orang Indonesia Adalah Perokok

Semua Orang Indonesia Adalah Perokok Oleh : Fadly Ryan Wicaksana             Indonesia belum bisa lepas dari benda berbahaya yang disebut rokok. Rokok merupakan sebuah benda yang mengeluarkan zat kimia beracun dan membuat candu yang bernama nikotin. Rokok sering dinikmati oleh masyarakat luas walaupun mereka tahu bahwa terdapat banyak zat buruk yang ada di dalamnya. Banyak bahaya-bahaya merokok dan dampak merokok bagi kesehatan tubuh yang sudah disebarluaskan, namun masyarakat tetap tidak peduli. Rokok tidak hanya berbahaya bagi yang merokok, namun lebih berbahaya lagi bagi yang menghirupnya secara langsung, karena asap rokok tersebut langsung masuk ke dalam paru-paru. Perokok itu tidak hanya yang merokok secara langsung yang disebut perokok aktif, tetapi juga ada yang namanya perokok pasif yaitu orang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok secara langsung. Bahkan, persentase dampak rokok itu lebih besar bagi perokok pasif daripada perokok aktif. Menurut pakar kesehatan

Persepsi Salah Mengenai Ilmu Kimia

Persepsi Salah Mengenai Ilmu Kimia Oleh : Fadly Ryan Wicaksana Lulus kuliah dari jurusan kimia murni, akan mendapat gelar Sarjana Sains (S.Si) di belakang nama. Kimia murni di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), bersama sederet ilmu pendidikan dan eksak lain seperti Pendidikan IPA, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, Fisika murni, Biologi Murni, Matematika murni, dan Statistika.             Mendengar kata kimia, yang terbayang adalah mata kuliah yang sulit, banyak rumus, dan diktat kuliah setebal bantal. Mahasiswanya terlihat keren dibalut jas laboratorium berwarna putih, lengkap dengan masker dan sarung tangan. Layaknya ilmuwan di film-film, mereka sibuk di lab menyampurkan beberapa larutan meracik sesuatu.             Bahkan, ada yang berpendapat bahwa ilmu kimia itu akan diajari cara membuat bom. Mendengar berita pengeboman, kerabat atau saudara refleks ber

Mengonsumsi Logam Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?

Mengonsumsi Logam Apakah Berbahaya bagi Kesehatan? Oleh : Fadly Ryan Wicaksana             Pernah tidak memakan atau minum dengan menggunakan gelas atau piring atau sendok yang terbuat dari stainless steal yang sudah berkarat walaupun hanya sedikit namun terasa karatnya? Sering juga ada pisau yang digunakan untuk memotong daging atau buah dan saat buah tersebut dimakan ada seperti rasa karatnya. Apakah hal ini berbahaya bagi kesehatan? Simaklah penjelasan berikut!             Karat terdiri dari reaksi redoks antara besi dan oksigen dengan bantuan air atau kelembapan udara. Pisau, garpu, sendok, atau alat makan lainnya yang berkarat tidak berbahaya. Namun, hal ini juga harus diikuti sanitasi yang baik. Sebelum digunakan, alat makan (termasuk pisau) yang berkarat harus dibersihkan sampai benar-benar bersih sampai tidak ada sisa-sisa karat sama sekali. Selama pisau dan alat makan lain dijaga kebersihannya, tidak perlu khawatir memakainya untuk memasak maupun menyantap makanan

Resensi Buku "Menulis Artikel & Karya Ilmiah"

Gambar
Resensi Buku “Menulis Artikel & Karya Ilmiah” Judul               : Menulis Artikel & Karya Ilmiah Pengarang       : Drs. Totok Djuroto, M.Si. dan Drs. Bambang Suprijadi, M.Si. Penerbit           : PT. Remaja Rodakarya Tahun terbit     : 2017 Tempat terbit   : Bandung Tebal buku      : 184 halaman ISBN               : 979-692-152-9             Buku ini mengupas mengenai bagaimana tata cara menulis artikel dan karya ilmiah di media massa. Dengan segala uraian dan penjelasan, bagaimana agar tulisan menjadi baik dan layak untuk dimuat. Demikian juga penulisan pada karya ilmiah, berupa hasil penelitian pada penerbitan jurnal karya tulis ilmiah.             Keterampilan tulis-menulis, dari sisi kemanfaatannya, kini telah bergeser menjadi suatu kebutuhan terutama bagi kaum intelektual. Melalui tulisannya itu, mereka dapat menuangkan gagasan-gagasan yang ingin disampaikan. Belakangan media yang biasa menampu